NAMA : ANNISA NURMALLASARI
NPM : 20211968
KELAS : 2EB08
BAGAIMANA MENSOSIALISASIKAN KOPERASI KE MASYARAKAT
Sosialisasi pembentukan koperasi merupakan salah satu tahapan untuk mendirikan koperasi berbadan hukum.
Tujuan sosialisasi agar calon anggota koperasi mengetahui tentang koperasi, apa itu koperasi, bagaimana ikut dalam koperasi, hak dan kewajiban anggota dan hal-hal lain terkait koperasi.
Tahap selanjutnya untuk mendirikan koperasi berbadan hukum yaitu calon pengurus dan anggota koperasi mengadakan rapat. Untuk membahas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi yang memuat nama dan tempat, kedudukan, maksud dan tujuan, bidang usaha, keanggotaan, rapat anggota, pengurus dan pengawas serta Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi.
Dengan sosialisasi ini, calon anggota koperasi memahami bagaimana mendirikan koperasi berbadan hukum. Mengerti tentang koperasi dan berkoperasi, agar kedepannya setelah terbentuk tidak ada permasalahan karena ketidakpahaman anggota mengenai koperasi. Mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita kita bersama untuk membentuk koperasi berbadan hukum secepatnya tercapai. Memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Koperasi mempunyai kelebihan yang bisa menjadikan koperasi sebagai sebuah bentuk badan usaha yang cukup prospektif di Indonesia. Tetapi karena kurangnya perhatian dan kurangnya promosi untuk mengenalkan koperasi pada masyarakat, maka masyarakat hanya mengetahui koperasi adalah lembaga keuangan yang didirikan berdasarkan asas kekeluargaan saja. Tidak tau apa tujuan, prinsip, dan kegiatan yang sebenarnya dilakukan oleh koperasi.
Mensosialisasikan koperasi bukanlah hal yang mudah dikerjakan karena masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, budaya dan latar pendidikan yang berbeda turut mempengaruhi perkembangan koperasi. Untuk itu perlu adanya sosialisai kepada masyrakat tentang koperasi, supaya koperasi bisa membuat wajah baru yang diinginkan para investor dan para masyarakat. Banyak cara mensosialisasikan koperasi tetapi jika tidak dibantu oleh pemerintah itu mungkin akan sulit djalankan.
Terkait dengan kelemahan yang masih dimiliki koperasi, ada beberapa solusi yang sudah dijalankan pemerintah seperti penambahan modal, latihan manajemen, dan bantuan perizinan. Keberhasilan koperasi sangat tergantung kepada sumber daya manusianya oleh karena itu peningkatan skill atau keahlian para pengurus perlu ditingkatkan.
Dimasa lalu koperasi didesa seperti Koperasi Unit Desa (KUD) dipimpin oleh Kepala Desa yang notabenenya belum tentu mempunyai keahlian atau pengetahuan lebih dibidang koperasi hasilnya banyak KUD yang tidak berkembang dan bahkan hanya tinggal nama tanpa program kerja yang mensejahterahkan anggotanya.
Saat ini banyak para pengusaha rumahan yang ikut serta mempromosikan atau mensosialisasikan kepada masyarakat. Dan keberadaan koperasi semakin diperkuat pula dengan dibentuknya Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kredit Menengah (UKM) yang salah satu tugasnya adalah mengembangkan koperasi menjadi lebih berdaya guna.
Beragam cara mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat antara lain :
1. Melalui pendidikan, jika perkembangan koperasi ingin ditingkatkan, alangkah baiknya mendidik generasi masa depan sejak dini dengan memberikan pengetahuan mengenai apa itu koperasi kemudian membentuk koperasi kecil baik ditingkat SD, SMP, SMA hingga tingkat Universitas.
2. Melalui media massa seperti siaran televisi. Pemerintah Daerah hendaknya membuat siaran koperasi ditelevisi setiap hari atau sekali seminggu atau sekali sebulan dengan memaparkan visi dan misi dan program kerja yang sesuai karena setiap daerah pasti berbeda situasi dan kondisinya sehingga program kerjanya pun berbeda.
3. Melalui surat kabar dimana isinya dibuat sistematika kerja koperasi yang ditulis dengan baik dan menarik dimana terlihat jelas bahwa koperasi itu saling menguntungkan antara pengurus dan anggota dan itu bisa dilaksanakan dengan nyata apabila ditulis dalam koran. Koran itu bisa dibawa kemana saja dan dibaca kapan saja oleh masyarakat serta bisa dipikirkan dengan nyata atau dibaca berulang kali.
4. Media teknologi yang lebih maju lagi seperti melalu internet dengan membuat iklan-iklan tentang koperasi. Melalui media ini juga sangat baik karena bisa memanfaatkan dunia maya atau internet serta bisa dijadikan sebagai media kerja sama antara satu lembaga dengan lembaga lainnya dalam hal pembuatan iklan dimedia internet dan bisa saling menguntungkan. Selain sebagai media sosialisasi, pemanfaatan fasilitas didunia maya ini juga bisa dijadikan media pendekatan kepada publik. Sebenarnya banyak media yang bisa dijadikan untuk publikasi mengenai koperasi seperti situs jejaring sosial facebook, twitter dan lainnya harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk bisa melaksanakan kegiatannya dengan serius.
Pemerintah juga harus turun langsung dalam memperkenalkan koperasi kepada masyarakat. Misalanya mengadakan penyuluhan di Rukun Tetangga atau RT dimana isi penyuluhan tersebut bertujuan untuk mengenalkan peraturan-peraturan koperasi, keuntungan, dan fungsi koperasi itu sendiri kepada masyarakat.
Banyak didesa desa yang sudah memulai mensosialisasikan koperasi dengan warga sekitarnya. Tujuannnya adalah untuk memberikan wadah kepada warga dalam menangkap peluang usaha sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat sekitar. Pemerintah hanya memfasilitasi keinginan masyarakat dalam mewujudkan keinginan-keinginan untuk menjalankan usahanya.
Adapun prinsip koperasi yaitu :
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Pendidikan perkoperasian
g. Kerja sama antar koperasi
mensosialisasikan mengenai fungsi dan peranan koperasi kepada masyarakat.
Fungsi dan peranan koperasi yaitu :
1. Untuk membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosiologi
2. Untuk berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas dan kehidupan manusia dan masyarakat
3. Untuk berperan memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian dan social dengan koperasi sebagai sokoguru
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan dan demokerasi ekonomi
SUMBER :
http://sosialisasikoperasi.blogspot.com/
http://teklalorentina.wordpress.com/2012/11/03/bagaimana-mensosialisasikan-koperasi-kepada-masyarakat-agar-masyarakat-tertarik-kepada-koperasi/
http://pertaniansehat.com/read/2012/05/31/sosialisasi-pembentukan-koperasi-oleh-dinas-koperasi-dan-umkm-klaster-mandiri-lebak-banten.html
Senin, 05 November 2012
TUGAS SOFT SKILL SIAPKAH KOPERASI MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
NAMA : ANNISA NURMALLASARI
NPM : 20211968
KELAS : 2EB08
SIAPKAH KOPERASI MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
Pada umumnya telah kita ketahui, hampir seluruh belahan dunia termasuk Indonesia, sudah memasuki era yang sudah sering sekali diperbincangkan, “Era Globalisasi“. Era Globalisasi ini masuk ke Indonesia salah satunya melalui perdagangan bebas. Bagi Indonesia, era globalisasi ini penting adanya untuk membuka tertutupnya usaha, khususnya untuk KOPERASI.
Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Globalisasi Perekonomian
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
Produksi global dapat ditingkatkan
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
Menghambat pertumbuhan sektor industri
Memperburuk neraca pembayaran
Sektor keuangan semakin tidak stabil
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Para pelaku usaha khususnya koperasi dan UMKM harus mampu bersikap reaktif dan antisipatif menghadapi globalisasi ekonomi. Bukan mengeluh dan berteriak bahwa kita belum siap menghadapi globalisasi tanpa ada usaha dan kerja keras. Berteriak dan mengeluh bukan merupakan jalan keluar dari ancaman globalisasi.
Kontroversipun muncul di kalangan akademisi, pengamat dan para pelaku bisnis. Ada yang berteriak lantang, bahwa kita belum siap menghadapi perdagangan bebas dengan Cina (ACFTA), namun anehnya setelah ditelusuri siapa yang berteriak lantang? Rupanya berasal dari pengamat, bukan pelaku bisnis. Kalau ada pelaku bisnis yang berteriak belum siap, bisa jadi mereka adalah pelaku bisnis yang mengemplang pajak.
Cukup kita sadari bahwa globalisasi ekonomi sekalipun telah menjadi sistem yang mendunia, tetapi tetap saja berada dalam ranah yang penuh kontroversi. Di satu sisi globalisasi mempunyai dampak positif di antara aktor-aktor ekonomi dunia. Mereka meyakini bahwa pasar terbuka, arus modal tanpa pembatas, akan memaksimalkan efisiensi dan efektifitas ekonomi demi terwujudnya kesejahteraan untuk semua. Sebaliknya di sisi lain kelompok anti globalisasi meyakini bahwa liberalisasi ekonomi hanya akan menguntungkan yang kuat dan melumpuhkan yang lemah, menciptakan kebangkrutan dan ketergantungan struktural negara berkembang atas negara maju.
Untuk itu globalisasi ekonomi haruslah disikapi dengan kritis, hati-hati, dan penuh perhitungan. Seperti misalnya dampak perdagangan Indonesia dengan Cina pasca ditetapkannya ACFTA, apakah membawa nikmat dan berkah atau membawa sengsara. Atau sengsara membawa nikmat. Membanjirnya produk dari Cina di Indonesia, di satu sisi bisa menjadi pemicu bangkitnya UMKM di negeri kita untuk meningkatkan daya saing produksinya.
SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://khairunnisafathin.wordpress.com/2011/10/30/bagaimana-koperasi-indonesia-menghadapi-era-globalisasi/
NPM : 20211968
KELAS : 2EB08
SIAPKAH KOPERASI MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
Pada umumnya telah kita ketahui, hampir seluruh belahan dunia termasuk Indonesia, sudah memasuki era yang sudah sering sekali diperbincangkan, “Era Globalisasi“. Era Globalisasi ini masuk ke Indonesia salah satunya melalui perdagangan bebas. Bagi Indonesia, era globalisasi ini penting adanya untuk membuka tertutupnya usaha, khususnya untuk KOPERASI.
Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Globalisasi Perekonomian
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
Produksi global dapat ditingkatkan
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
Menghambat pertumbuhan sektor industri
Memperburuk neraca pembayaran
Sektor keuangan semakin tidak stabil
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Para pelaku usaha khususnya koperasi dan UMKM harus mampu bersikap reaktif dan antisipatif menghadapi globalisasi ekonomi. Bukan mengeluh dan berteriak bahwa kita belum siap menghadapi globalisasi tanpa ada usaha dan kerja keras. Berteriak dan mengeluh bukan merupakan jalan keluar dari ancaman globalisasi.
Kontroversipun muncul di kalangan akademisi, pengamat dan para pelaku bisnis. Ada yang berteriak lantang, bahwa kita belum siap menghadapi perdagangan bebas dengan Cina (ACFTA), namun anehnya setelah ditelusuri siapa yang berteriak lantang? Rupanya berasal dari pengamat, bukan pelaku bisnis. Kalau ada pelaku bisnis yang berteriak belum siap, bisa jadi mereka adalah pelaku bisnis yang mengemplang pajak.
Cukup kita sadari bahwa globalisasi ekonomi sekalipun telah menjadi sistem yang mendunia, tetapi tetap saja berada dalam ranah yang penuh kontroversi. Di satu sisi globalisasi mempunyai dampak positif di antara aktor-aktor ekonomi dunia. Mereka meyakini bahwa pasar terbuka, arus modal tanpa pembatas, akan memaksimalkan efisiensi dan efektifitas ekonomi demi terwujudnya kesejahteraan untuk semua. Sebaliknya di sisi lain kelompok anti globalisasi meyakini bahwa liberalisasi ekonomi hanya akan menguntungkan yang kuat dan melumpuhkan yang lemah, menciptakan kebangkrutan dan ketergantungan struktural negara berkembang atas negara maju.
Untuk itu globalisasi ekonomi haruslah disikapi dengan kritis, hati-hati, dan penuh perhitungan. Seperti misalnya dampak perdagangan Indonesia dengan Cina pasca ditetapkannya ACFTA, apakah membawa nikmat dan berkah atau membawa sengsara. Atau sengsara membawa nikmat. Membanjirnya produk dari Cina di Indonesia, di satu sisi bisa menjadi pemicu bangkitnya UMKM di negeri kita untuk meningkatkan daya saing produksinya.
SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://khairunnisafathin.wordpress.com/2011/10/30/bagaimana-koperasi-indonesia-menghadapi-era-globalisasi/
Kamis, 18 Oktober 2012
TUGAS SOFT SKILL ANDAI AKU JADI MENTERI KOPERASI
NAMA : ANNISA NURMALLASARI
KELAS : 2EB08
NPM : 20211968
ANDAI
AKU JADI MENTERI KOPERASI
Nama
saya Annisa Nurmallasari
, saya lahir di Jakarta pada tahun1993 . Saya adalah seorang mahasiswi
universitas gunadarma , jenjang s1 fakultas ekonomi , jurusan akuntansi . Saya
berharap jika saya sudah lulus menjadi seorang sarjana saya akan mewujudkan
cita – cita saya yang saya ingini . Mudah-mudahan
apa yang menjadi keinginan saya akan terwujud suatu saat nanti .
Disini
saya akan memamparkan pengharapan diri saya jika suatu saat saya menjadi
menteri koperasi .
Jika suatu saat saya menjadi menteri koperasi saya akan mempunyai program yaitu
mempermudah fasilitas koperasi di daerah – daerah terutama di daerah perdesaan
. Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan
berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Tujuannya untuk meringankan
masyarakat memenuhi kebutuhan ekonominya .
Prinsip
koperasi adalah untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Keanggotaan
yang bersifat terbuka dan sukarela
- Pengelolaan yang demokratis,
- Partisipasi anggota dalam ekonomi,
- Kebebasan dan otonomi,
- Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.
Contoh
program yang saya buat seandainya saya menjadi menteri koperasi yaitu saya akan
mengadakan koperasi simpan pinjam di daerah pedesaan dengan simpanan wajib yang
ringan + tabungan sukarela .
Saya
akan pinjamkan kepada anggota koperasi tersebut dengan suku bunga 1% per bulan dari pokok pinjaman . Pada
akhir tahun saya akan kembalikan lagi dengan sisa hasil usaha (SHU). Cara
menghitung hasil SHU yaitu
Simpanan wajib x
keuntungan SHU
Simpanan seluruh anggota
koperasi
simpan pinjam gunanya untuk masyarakat yang mengembangkan usahanya , terutama
usaha kecil untuk para pedagang ,petani dan masyarakat yang membutuhkan untuk
biaya anak sekolah , dan lain sebagainya . Serta mempermudah persyaratan mangajukan
pinjaman dengan bunga yang sekecil-kecilnya .
Walaupun bentuknya
simpan pinjam apabila anggota ada yang memerlukan sesuatu perlengkapan untuk
bahan pokok maka kami tetap melayaninya .
Program
lainnya yaitu Usaha koperasi simpan pinjam daerah pedesaan . Saya akan membuka usaha warung sembako
koperasi di daerah – daerah perkampungan , pedesaan , dan perkotaan . Tujuannya adalah agar masyarakat yang
berada di daerah tersebut lebih mudah memperoleh bahan pokok .
Program
selanjutnya yaitu mengadakan koperasi di lingkungan sekolah - sekolah gunanya agar siswa / siswi , guru ,
dan lingkungan sekolah lebih
mudah membeli peralatan alat tulis serperti ( pulpen , pensil , penghapusan ,
dala lain sebagainya ) dan buku pelajaran yang sulit di cari .
Koperasi
kredit (Credit Union ) adalah mengambil
suatu kebutuhan anggota tanpa membayar lunas . Biasanya koperasi ini beranggotakan para
petani dan masyarakat miskin . Anggota koperasi kredit membentuk berbagai kelompok . Seorang
anggota baru boleh meminjam jika jaminan
diberikan oleh anggota kelompoknya . Apabila nanti angsuran pinjaman macet ,
anggota kelompok lainnya yang harus menanggung kredit macetnya tersebut . tidak
seperti bank yang mengukur kepercayaan dari berapa banyak jaminan yang bisa
digunakan untuk pinjaman di koperasi
kredit
kepercayaan mewujudkan dalam solidaritas di antara anggotanya . Kelebihan meminjam dari koperasi kredit ini adalah prosesnya yang tidak berbelit.
Sebagai
koperasi untuk bisa menyalurkan pinjaman kepada anggotanya , modal koperasi kredit praktis hanya berasal dari anggota . Koperasi kredit mengenal setoran wajib yang di kenal sebagai
simpanan saham . Simpanan saham merupakan ikatan konkret
antara anggota dengan koperasi
kredit
. Simpanan saham
tidak boleh di tarik selama yang bersangkutan masih menjadi anggota . Jasa simpanan ini yang nantinya dibagi
sisa hasil usaha (SHU)
. Selain simpanan
saham koperasi kredit juga memiliki produk lainnya yang di kenal
sebagai simpanan non saham. Tabungan
non saham ini untuk memperkuat permodalan koperasi ,
karena
berasal dari anggota yang berhak menarik (meminjam )dari kumpulan modal ini
yang hanya anggota .
Untuk menarik anggota koperasi kredit menyimpan uanganya di simpan non saham , suku bungan simpanan perbankan
yakni 9% sampai 15 % . Produk
simpanan non saham yang dikenal dengan kopearsi kredit anatara lain simpanan pendidikan , simpanan
hari tua , dan simpanan hari raya bisa di gunakan seperti tabungan ongkos naik
haji . Simpanan
pendidikan mirip produk tabungan berencana di perbankan yang boleh di ambil
saat membutuhkan .
Dari produk simpanan itulah modal koperasi kredit tersalurkan dalam bentuk pinjaman ke
anggotanya , tidak seperti di bank meminjam di koperasi kredit selain prosesnya
mudah , kami juga fleksibel dalam mengembalikannya . Kalau masa cicilan masih
tersisa setengah tahun lagi tetapi bisa bayar pokoknya sekarang . Kelebihan
lainnya untuk soal pinjaman ini , bunganya menurun mengikuti sisa pokok hutang
. besar bunganya hanya 2.5 % dari sisa pokok pinjaman .
Program
selanjutnya adalah koperasi petani dengan tujuan agar para petani bisa
memperoleh pupuk dan bibit dengan mudah untuk tanamannya . Selain itu di
harapkan para petani bisa bersatu agar mendapatkan harga pupuk yang wajar
adalah bagian dari
pendidikannya , termasuk membangun solidaritas di antara mereka agar harga
komoditas pertanian tidak di permainkan di pasar . ketika
harga komoditas pertanian anjlok , tetapi di iring dengan melonjaknya harga
sarana produksi , seperti pupuk , tak banyak petani yang berani mengambil
pinjaman ke koperasi kredit
.
Program
selanjutnya adalah koperasi nelayan tujuan agar para nelayan lebih mudah
menangkap ikan dengan menggunakan kapal yang sudah disediakan oleh koperasi . Hasil tangkapan para nelayan diserahkan
kepada koperasi agar mendapat harga yang lebih layak dan untuk menghindari para
tengkulak .
Program
yang lainnya yaitu koperasi rumah (KPR)
tujuan koperasi rumah adalah supaya rakyat yang menengah ke bawah mempunyai
tempat tinggal yang layak dengan harga yang murah dan terjangkau .
Contonya
rumah BTN .
Dari penjelasan di atas saya menyimpulkan bahwa betapa
pentingnya koperasi-koperasi yang harus memang di adakan di indonesia . Dengan
adanya koperasi maka akan mempermudah segala kebutuhan yang ada di pedesaan dan
di perkotaan. Saya sangat berharap bagi masyarakat yang ada di indonesia yang
mengerti koperasi bersedia untuk ikut membentuk koperasi – koperasi di pedesaan
dan di perkotaan untuk meringakan dan memudahkan masyarakat indonesia.
pada intinya program yang saya buat ini adalah
semua koperasi itu di perlukan solidaritas yang sangat tinggi , untuk itu saya akan menyarankan kepada rakyat
solidaritas berkoperasi . Karena
solidaritas menjadi kata kunci di koperasi dalam arti yang sebenarnya .
Jadi jika saya menjadi menteri koperasi, saya akan malaksanakan tugas saya dengan
sebaik mungkin terutama saya akan mengutamakan koperasi – koperasi yang saya
programkan dan mengutamakan kalangan menengah ke bawah agar kalangan menengah
ke bawah bisa merasakan atau menikmati hidup dengan layak.
TUGAS SOFTSKILL WAJAH KOPERASI INDONESIA SAAT INI
NAMA : ANNISA NURMALLASARI
KELAS : 2EB08
NPM : 20211968
Wajah
Koperasi Indonesia Saat Ini
SEJARAH
KOPERASI
Awalnya
koperasi didirikan dengan gagasan Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya
pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. Pada tahun
1786–1865 Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King
dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828, King
menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai
gagasan dan saran-saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan
prinsip koperasi. Melalui gerakan ini akhirnya koperasi berkembang di
negara-negara lainnya,seperti Indonesia.
Di Indonesia sendiri awalnya koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896 dengan mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Dalam mendirikan koperasi tersebut beliau menggunakan uang pribadinya untuk modal koperasi. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI.
Di Indonesia sendiri awalnya koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896 dengan mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Dalam mendirikan koperasi tersebut beliau menggunakan uang pribadinya untuk modal koperasi. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI.
PENGERTIAN
KOPERASI
Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
koperasi mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
1 . Koperasi merupakan
kumpulan orang-orang, dan bukan kumpulan modal.
2 . Kedudukan anggota
dalam koperasi sederajat atau setara (sama tinggi).
3 . Semua kegiatan
koperasi Indonesia harus didasarkan atas kesadaran para anggota, bukan karena terpaksa.
4 . Tujuan koperasi
Indonesia benar-benar merupakan kepentingan bersama para anggotanya. Tujuannya
meningkatkan kemakmuran para anggotanya .
TUJUAN DAN MANFAAT KOPERASI
Tujuan pembentukan koperasi di Indonesia:
- Memajukan kesejahteraan anggota
- Memajukan kesejahteraan masyarakat
- Membangun tatanan ekonomi nasional
Keseluruhan tujuan koperasi tersebut adalah dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
Manfaat
koperasi bagi anggota tidak hanya memenuhi kebutuhan anggota. Jika kita menjadi
anggota sebuah koperasi maka kita akan memperoleh manfaat lain yakni:
- Pada akhir tahun setiap anggota mendapat keuntungan yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU)
- Setiap anggota dapat berlatih berorganisasi dan bergotong royong
- Setiap anggota dapat berlatih bertanggung jawab
JENIS – JENIS KOPERASI
BERDASARKAN JENIS USAHA
a.
Koperasi Konsumsi.
Koperasi
konsumsi adalah koperasi yang menyediakan kebutuhan pokok para anggota. Contoh
: beras, gula, kopi, tepung, dll.
b.
Koperasi Kredit.
Koperasi
kredit disebut juga koperasi simpan pinjam. Anggota koperasi mengumpulkan modal
bersama. Lalu modal yang telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota yang
membutuhkan. Koperasi simpan pinjam membantu para anggota untuk memperoleh
kredit atau pinjaman uang. Caranya dengan anggota mengajukan permohonan
pinjaman ke koperasi. Keuntungan meminjam modal ke koperasi adalah bunga uang
pinjaman sangatlah ringan, pengembalian pinjaman dilakukan dengan mengangsur,
dan bunga pinjaman akan dinikmati bersama dalam bentuk pembagian hasil usaha.
c.
Koperasi Produksi.
Koperasi
produksi membantu usaha anggota koperasi. Bisa juga koperasilah yang melakukan
suatu jenis usaha bersama-sama. Ada bermacam-macam koperasi produksi. Misalnya
koperasi produksi para petani, koperasi produksi peternak sapi, koperasi
produksi pengrajin, dll. Koperasi produksi juga menampung hasil usaha para anggotanya. Dengan
demikian, anggota tidak mengalami kesulitan menjual hasil usahanya.
JENIS – JENIS KOPERASI BERDASARKAN
KEANGGOTAAN
a.
Koperasi Pertanian.
Koperasi
ini beranggotakan para petani, buruh tani, dan orang orang yang terlibat dalam
usaha pertanian .
b. Koperasi Pensiunan.
Koperasi
pensiunan berisikan para pensiunan pegawai negeri. Tujuan dari koperasi ini
adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para pensiunan dan menyediakan
kebutuhan para pensiunan.
c.
Koperasi Pegawai Negeri.
Koperasi ini beranggotakan para pegawai
negeri. Koperasi ini didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri.
d.
Koperasi Sekolah.
Koperasi
ini beranggotakan para warga satu sekolah. Koperasi sekolah menyediakan
kebutuhan warga sekolah, misalnya buku tulis, pena, penggaris, pensil, dan
masih banyak yang lainnya.
e.
Koperasi Unit Desa.
Koperasi
Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaaan.
KOPERASI
INDONESIA SAAT INI
Koperasi Indonesia
sebagai salah satu bentuk pengamalan terhadap pancasila dan sebagai salah satu
bentuk dari ekonomi kerakyatan saat ini bisa dibilang mengalami keadaan yang
cukup mengenaskan .
Selama ini koperasi
dikembangkan dengan dukungan pemerintah dengan Basis
sektor-sektor primer yang memberikan lapangan kerja terbesar bagi penduduk
Indonesia. KUD sebagai koperasi program yang didukung dengan program
pembangunan untuk membangun KUD. Di sisi lain pemerintah memanfaatkan KUD untuk
mendukung program pembangunan .
Bahkan koperasi secara eksplisit ditugasi melanjutkan program yang kurang
berhasil ditangani langsung oleh pemerintah, seperti penyaluran kredit BIMAS
menjadi KUT, pola pengadaan bea pemerintah, TRI dan lain-lain sampai pada
penciptaan monopoli baru (cengkeh).
Sampai dengan bulan November 2001, jumlah koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggota ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah itu jika dibanding dengan jumlah koperasi per-Desember 1998 mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat. Jumlah koperasi aktif, juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Corak koperasi Indonesia adalah koperasi dengan skala sangat kecil.
Perkembangan koperasi di Indonesia yang telah digerakan melalui dukungan kuat program pemerintah yang telah dijalankan dalam waktu lama, dan tidak mudah ke luar dari kungkungan pengalaman tersebut.
Jika melihat posisi koperasi pada hari ini sebenarnya masih cukup besar harapan kita kepada koperasi. Memasuki tahun 2000 posisi koperasi Indonesia pada dasarnya justru didominasi oleh koperasi kredit yang menguasai antara 55-60 persen dari keseluruhan aset koperasi dan dilihat dari populasi koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya sekitar 25% dari populasi koperasi atau sekitar 35% dari populasi koperasi aktif. Dengan demikian walaupun program pemerintah cukup gencar dan menimbulkan distorsi pada pertumbuhan kemandirian koperasi, tetapi hanya menyentuh sebagian dari populasi koperasi yang ada. Sehingga pada dasarnya masih besar elemen untuk tumbuhnya kemandirian koperasi.
Sampai dengan bulan November 2001, jumlah koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggota ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah itu jika dibanding dengan jumlah koperasi per-Desember 1998 mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat. Jumlah koperasi aktif, juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Corak koperasi Indonesia adalah koperasi dengan skala sangat kecil.
Perkembangan koperasi di Indonesia yang telah digerakan melalui dukungan kuat program pemerintah yang telah dijalankan dalam waktu lama, dan tidak mudah ke luar dari kungkungan pengalaman tersebut.
Jika melihat posisi koperasi pada hari ini sebenarnya masih cukup besar harapan kita kepada koperasi. Memasuki tahun 2000 posisi koperasi Indonesia pada dasarnya justru didominasi oleh koperasi kredit yang menguasai antara 55-60 persen dari keseluruhan aset koperasi dan dilihat dari populasi koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya sekitar 25% dari populasi koperasi atau sekitar 35% dari populasi koperasi aktif. Dengan demikian walaupun program pemerintah cukup gencar dan menimbulkan distorsi pada pertumbuhan kemandirian koperasi, tetapi hanya menyentuh sebagian dari populasi koperasi yang ada. Sehingga pada dasarnya masih besar elemen untuk tumbuhnya kemandirian koperasi.
SUMBER : www.wartawarga.com
Langganan:
Postingan (Atom)