KASUS INTERNET
LAPORAN
AKHIR
PRAKTIKUM
INTERNET DASAR
KASUS
INTERNET
Nama NPM : ANNISA
NURMALLASARI / 20211968
Kelas : 1EB10
Tanggal Praktikum : 11
– 06 – 2012
Materi Praktikum : PENGENALAN INTERNET
Tutor : KA TOFIK
LABORATORIUM
INTERNET DASAR
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2012
NILAI
|
Asisten Pemeriksa :
Paraf Asisen Pemeriksa :
Penggunaan jaringan oleh
masyarakat luas akan menyebabkan
masalah- masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke
segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat
memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin.
Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas
pada topik-topik teknis, pendidikan atau
hobi, hal-hal dalam batas norma- norma kehidupan,
tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang
sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex. Gambar-gambar
yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin
akan merupakan sesuatu yang sangat mengganggu
bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk
pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto
berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat
dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang
dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan materi
tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.
Dampak
negatif Internet
Internet diciptakan untuk memudahkan
kehidupan manusia, tapi bagaimanapun juga, internet memiliki sisi negatif yang
tak bisa dihindari oleh siapapun, khususnya para siswa sekolah. Siswa sekolah
adalah anak berusia muda, usia seperti ini umumnya labil dan cenderung ingin
tahu. Berikut beberapa contoh pengaruh internet terhadap prestasi belajar siswa
dari segi negatif.
- Banyaknya situs hiburan seperti situs musik atau film, akan membuat siswa terlena dan lupa waktu. Situs-situs seperti ini boleh dikonsumsi sebagai hiburan untuk membuat otak tidak jenuh, tapi kalau sampai lupa waku belajar tentu prestasi siswa juga akan menurun.
- Saat ini banyak sekali situs jejaring sosial yang dikenal oleh para siswa sekolah, hal ini bisa menyebabkan siswa lupa waktu dan sibuk mencari hiburan lewat jejaring sosial.
Tak hanya itu, jejaring sosial yang
seharusnya bisa meningkatkan sosialisasi para siswa, kadang malah menjauhkan
siswa dari teman-teman sekitar. Mereka lebih suka berinteraksi dengan
teman-teman di dunia maya daripada teman di sekitar mereka. Hal ini bisa
berdampak buruk, karena umumnya yang dibicarakan dengan teman di dunia maya
bukanlah hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan. Ini menjadi salah satu
pengaruh internet terhadap prestasi belajar siswa secara negatif karena siswa
menjadi lupa belajar.
Pada saat ini internet telah menjamur di masyarakat, semua kalangan dimulai dari anak-anak hingga orang tua menggunakan internet untuk banyak hal, misalnya mengerjakan tugas, mencari informasi, berhubungan dengan orang lain dan masih banyak lagi yang lainnya. Tapi banyak juga orang yang menyalahgunakan keberadaan internet ini untuk berbuat kejahatan yang istilah di kalangan masyarakat biasa disebut dengan cybercrime. Para penjahat di dunia cyber ini biasanya menggunakan empat hal untuk melakukan kejahatannya, antara lain:
1. Costumer Acquisition
Costumer acquisition adalah usaha untuk memancing pengguna komputer mengakses situs berbahaya atau malicious software. Terkadang event besar juga dimanfaatkan untuk melakukan hal ini.
2. Product
Product yang dimaksud adalah bagaimana penjahat dunia cyber menawarkan aplikasi-aplikasi berbahaya kepada pengguna komputer. Agar terpancing untuk menggunakan aplikasi yang ditawarkan, biasanya penjahat dunia cyber melakukan spam indexing (memanipulasi tingkat kepercayaan sebuah aplikasi) dan scareware (memanipulasi hasil scan anti-virus).
3. Partnership
Tidak hanya di dunia bisnis, di dalam dunia cybercrime pun ada yang namanya joint venture, yang di dalamnya terdapat beberapa produsen bergabung untuk menyebarkan malware mereka.
4. Insider Threat
Insider Threat atau ancaman dari dalamselama ini banyak perusahaan menganggap cybercrime selalu datang dari luar, padahal cybercrime bisa saja terjadi dari dalam. Karyawan sebuah perusahaan bisa memanfaatkan data rahasia perusahaannya untuk mencari uang atau balas dendam.
Kejahatan dalam internet ada bermacam-macam, disini saya akanmencoba menjelaskan secara singkat tentang macam-macam kejahatan dalam internet, antara lain:
Ø
CARDING
Yaitu berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang
lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet.
Sebutan pelakunya adalah Carder. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah
cyberfroud alias penipuan di dunia maya. Pelakunya disebut Carder.
Ø
HACKING
Adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain.
Hacker adalah orang yang gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan
membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya.
Hacker memiliki wajah ganda, ada yang budiman dan ada yang pencoleng.
Perbedaan antara hacker budiman dan hacker
pencoleng adalah jika hacker budiman memberi tahu kepada programer yang
komputernya diterobos, akan adanya kelemahan-kelemahan pada program yang
dibuat, sehingga bisa “bocor”, agar segera diperbaiki. Sedangkan, hacker
pencoleng, menerobos program orang lain untuk merusak dan mencuri datanya.
Ø
CRACKING
Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk cracker adalah
hacker bertopi hitam (black hat hacker). Berbeda dengan carder yang hanya
mengintip kartu kredit, cracker mengintip simpanan para nasabah di berbagai
bank atau pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri.
Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang
lain, hacker lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan cracker lebih fokus untuk
menikmati hasilnya.
Ø
DEFACING
Defacing adalah kegiatan mengubah halaman situs/website pihak lain,
seperti yang terjadi pada situs Menkominfo dan Partai Golkar, BI baru-baru ini
dan situs KPU saat pemilu 2004 lalu. Tindakan deface ada yang semata-mata
iseng, unjuk kebolehan, pamer kemampuan membuat program, tapi ada juga yang
jahat, untuk mencuri data dan dijual kepada pihak lain.
Ø
PHISING
Phising adalah kegiatan memancing pemakai komputer di internet (user)
agar mau memberikan informasi data diri pemakai (username) dan kata sandinya
(password) pada suatu website yang sudah di-deface. Phising biasanya diarahkan
kepada pengguna online banking. Isian data pemakai dan password yang vital yang
telah dikirim akhirnya akan menjadi milik penjahat tersebut dan digunakan untuk
belanja dengan kartu kredit atau uang rekening milik korbannya.
Ø
SPAMMING
Spamming adalah
pengiriman berita atau iklan lewat surat elektronik (e-mail) yang tak
dikehendaki. Spam sering disebut juga sebagai bulk email atau junk e-mail alias
“sampah”. Meski demikian, banyak yang terkena dan menjadi korbannya. Yang
paling banyak adalah pengiriman e-mail dapat hadiah, lotere, atau orang yang
mengaku punya rekening di bank di Afrika atau Timur Tengah, minta bantuan
netters untuk mencairkan, dengan janji bagi hasil.
Kemudian korban diminta nomor rekeningnya, dan mengirim
uang/dana sebagai pemancing, tentunya dalam mata uang dolar AS, dan belakangan
tak ada kabarnya lagi. Seorang rektor universitas swasta di Indonesia pernah
diberitakan tertipu hingga Rp1 miliar dalam karena spaming seperti ini.
Ø
MALWARE Malware
adalah program komputer yang mencari kelemahan dari suatu software. Umumnya
malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating
system. Malware terdiri dari berbagai macam, yaitu: virus, worm, trojan horse,
adware, browser hijacker, dll. Di pasaran alat-alat komputer dan toko perangkat
lunak (software) memang telah tersedia antispam dan anti virus, dan anti
malware .
Meski demikian, bagi yang tak waspadai selalu ada yang kena. Karena pembuat
virus dan malware umumnya terus kreatif dan produktif dalam membuat program
untuk mengerjai korban-korbannya.Faktor-faktor yang mempengaruhi kejahatan diatas antara lain:
A. Akses internet yang tidak terbatas.
B. Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kejahatan komputer.
C. Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku kejahatan untuk terus melakukan hal ini.
D. Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan komputer tentang cara kerja sebuah komputer jauh diatas operator komputer.
E. Sistem keamanan jaringan yang lemah.
F. Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional. Pada kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi kejahatannya.
Sumber :
Tanggapan Saya : Menurut saya internet mempunyai dampak positif dan negative . positifnya internet bisa menjadi media untuk mencari informasi dalam dunia pendidikan , negatifnya internet itu lebih cepat menemukan film porno, serta dimanfaatkan untuk penipuan terhadap bisnis jual beli barang , membuat pengguna jadi lupa waktu , dll . jika sering mengunakan internet dapat menggangu perumbuhan otakapalagi untuk anak yang masih di bawah umur .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar