NAMA : ANNISA
NURMALLASARI
NPM : 20211968
KELAS : 3EB08
Kisah
Seorang Anak Perantauan
Pada
suatu hari ada seorang pemuda , pemuda itu berasal dari Daerah Nangro Aceh
Darussalam. Pemuda itu bernama Iqbal , Iqbal adalah anak ke tiga dari empat bersaudara
dikeluarganya Iqbal dikenal sebagai anak
yang rajin , suka bekerja keras , tegas dan disiplin . Kakak pertama dan kakak keduanya Iqbal
adalah seorang pengusaha yang sudah berhasil didaerahnya , kakak pertamanya
adalah seorang pengusaha yang bergerak dibidang furniture yang berada di daerah
Aceh sedangkan kakak keduanya adalah seroang pengusaha yang bergerak dibidang
elektronik seperti handphone yang berbisnis di daerah Jakarta , sedangkan
Iqbal sendiri adalah pegawai toko baju
di dekat rumahnya dan adenya iqbal adalah seorang pelajar yang masih duduk
dibangku sekolah SMA . Hari demi hari iqbal jalani sebagai pegawai toko dengan
nyaman walaupun hasil yang ia dapatkan
tidak besar tetapi dia tetap menjalani pekerjaanya dengan penuh semangat . Setelah 2 tahun berjalan
iqbal pun keluar dari pekerjaannya karena ia mengundurkan diri .
Setelah
1 bulan iqbal keluar dari tokonya , iqbal pun tertarik untuk membuka usaha
sendiri , usaha yang dibuatnya adalah
membuka toko fashion di daerah Aceh . Dengan modal yang cukup besar dan penuh
tekad akhirnya iqbal pun berhasil muwujudkan impiannya untuk menjadi seorang
pengusaha yang berhasil seperti kakak-kakaknya . Setelah 6 tahun berjalan
usahanya pun semakin lama semakin
meningkat , dia selalu mengikuti tren atau fashion yang sedang ngetren disetiap tahunnya . Apalagi disaat lebaran
atau hari raya lainnya ia bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari
pada biasanya .
Seiring
berjalannya waktu lama kelamaan iqbal mengalami kebangkrutan karena tidak bisa
mengatur keuangannya , Iqbal yang hobinya jalan-jalan sehingga keuntungan yang
ia dapatkan dari bisnisnya ia gunakan untuk keperluan pribadinya seperti
jalan-jalan . Akhirnya iqbal pun terpaksa untuk tidak melanjutkan bisnisnya
yang ia cita-citakan dulu . Menurutnya ini bisa menjadi sebuah pelajaran yang berharga
, walaupun bisnis fashionnya mengalami kegagalan ia yakin bahwa dari suatu
kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda . Dan iqbal sangat yakin bahwa
suatu saat nanti ia bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses .
Setelah
ia mengalami kebangkrutan iqbal tidak mempunyai pekerjaan dan setiap harinya ia
selalu berada di rumah saja .
Setelah
2 bulan kemudian iqbal mendapatkan kabar dari kakaknya yang berada di Jakarta
bahwa kakaknya menyuruh iqbal untuk merantau ke Jakarta untuk membantu kakanya menjaga toko , mendengar kabar dari kakaknya iqbal
sangat senang, dan 5 hari kemudian iqbal pun langsung terbang ke Jakarta . Sesampainya
di Jakarta iqbal pun langsung di kasih tugas sama kakaknya untuk menjaga toko
handphone cabang Jakarta Barat . Setelah
6 bulan iqbal menjaga toko iqbal pun disuruh kakaknya untuk belajar lebih dalam
mengenai hanphone atau sering dibilang belajar menservice handphone akhirnya
iqbal pun selama 2 bulan belajar untuk menservice handphone . Setelah 2 bulan
belajar iqbal pun akhirnya bisa menservice handphone .
Iqbal
yang bekerja di toko kakaknya
setiap ia mendapatkan keuntungan lebih
dari hasil kerjanya sebagai penjaga toko
hasil keuntungannya akan ia simpan untuk menabung karna iqbal mempunyai
niat untuk membuka usaha handphone seperti kakaknya yang sudah sukses .
Setelah
beberapa tahun ia mengumpulkan uang dari hasil kerjanya , akhirnya iqbal pun
bisa membuka conter handphone sendiri seperti kakaknya . Conter handphone yang
ia miliki di daerah Jakarta selatan cukup ramai di datangi oleh pengunjung yang
membeli handphone , isi pulsa , atau pun ada juga yang menservice handphone .
Hingga
4 tahun terakhir iqbal pun akhirnya bisa membuat cabang conter handphone di berbagai
daerah Jakarta seperti Jakarta utara dan Jakarta timur . Akhirnya iqbal pun
berhasil menjadi pengusaha handphone yang sukses.
~TAMAT~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar