Senin, 05 November 2012

TUGAS SOFT SKILL BAGAIMANA MENSOSIALISASIKAN KOPERASI KE MASYARAKAT

NAMA     : ANNISA NURMALLASARI
NPM         : 20211968
KELAS     : 2EB08


BAGAIMANA MENSOSIALISASIKAN KOPERASI KE MASYARAKAT


Sosialisasi pembentukan koperasi merupakan salah satu tahapan untuk mendirikan koperasi berbadan hukum.

Tujuan sosialisasi agar calon anggota koperasi  mengetahui tentang koperasi, apa itu koperasi, bagaimana ikut dalam koperasi, hak dan kewajiban anggota dan hal-hal lain terkait koperasi.

Tahap selanjutnya untuk mendirikan koperasi berbadan hukum yaitu calon pengurus dan anggota koperasi mengadakan rapat. Untuk membahas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi yang memuat nama dan tempat, kedudukan, maksud dan tujuan, bidang usaha, keanggotaan, rapat anggota, pengurus dan pengawas serta Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi.

Dengan sosialisasi ini, calon anggota koperasi memahami bagaimana mendirikan koperasi berbadan hukum. Mengerti tentang koperasi dan berkoperasi, agar kedepannya setelah terbentuk tidak ada permasalahan karena ketidakpahaman anggota mengenai koperasi. Mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita kita bersama untuk membentuk koperasi berbadan hukum secepatnya tercapai. Memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Koperasi mempunyai kelebihan yang bisa menjadikan koperasi sebagai sebuah bentuk badan usaha yang cukup prospektif di Indonesia. Tetapi karena kurangnya perhatian dan kurangnya promosi untuk mengenalkan koperasi pada masyarakat, maka masyarakat hanya mengetahui koperasi adalah lembaga keuangan yang didirikan berdasarkan asas kekeluargaan saja. Tidak tau apa tujuan, prinsip, dan kegiatan yang sebenarnya dilakukan oleh koperasi.
Mensosialisasikan koperasi bukanlah hal yang mudah dikerjakan karena masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, budaya dan latar pendidikan yang berbeda turut mempengaruhi perkembangan koperasi. Untuk itu perlu adanya sosialisai kepada masyrakat tentang koperasi, supaya koperasi bisa membuat wajah baru yang diinginkan para investor dan para masyarakat. Banyak cara mensosialisasikan koperasi tetapi jika tidak dibantu oleh pemerintah itu mungkin akan sulit djalankan.
Terkait dengan kelemahan yang masih dimiliki koperasi, ada beberapa solusi yang sudah dijalankan pemerintah seperti penambahan modal, latihan manajemen, dan bantuan perizinan. Keberhasilan koperasi sangat tergantung kepada sumber daya manusianya oleh karena itu peningkatan skill atau keahlian para pengurus perlu ditingkatkan.
Dimasa lalu koperasi didesa seperti Koperasi Unit Desa (KUD) dipimpin oleh Kepala Desa yang notabenenya belum tentu mempunyai keahlian atau pengetahuan lebih dibidang koperasi hasilnya banyak KUD yang tidak berkembang dan bahkan hanya tinggal nama tanpa program kerja yang mensejahterahkan anggotanya.
Saat ini banyak para pengusaha rumahan yang ikut serta mempromosikan atau mensosialisasikan kepada masyarakat. Dan keberadaan koperasi semakin diperkuat pula dengan dibentuknya Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kredit Menengah (UKM) yang salah satu tugasnya adalah mengembangkan koperasi menjadi lebih berdaya guna.
            Beragam cara mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat antara lain :
1.    Melalui pendidikan, jika perkembangan koperasi ingin ditingkatkan, alangkah baiknya mendidik generasi masa depan sejak dini dengan memberikan pengetahuan mengenai apa itu koperasi kemudian membentuk koperasi kecil baik ditingkat SD, SMP, SMA hingga tingkat Universitas.
2.    Melalui media massa seperti siaran televisi. Pemerintah Daerah hendaknya membuat siaran koperasi ditelevisi setiap hari atau sekali seminggu atau sekali sebulan dengan memaparkan visi dan misi dan program kerja yang sesuai karena setiap daerah pasti berbeda situasi dan kondisinya sehingga program kerjanya pun berbeda.
3.    Melalui surat kabar dimana isinya dibuat sistematika kerja koperasi yang ditulis dengan baik dan menarik dimana terlihat jelas bahwa koperasi itu saling menguntungkan antara pengurus dan anggota dan itu bisa dilaksanakan dengan nyata apabila ditulis dalam koran. Koran itu bisa dibawa kemana saja dan dibaca kapan saja oleh masyarakat serta bisa dipikirkan dengan nyata atau dibaca berulang kali.
4.    Media teknologi yang lebih maju lagi seperti melalu internet dengan membuat iklan-iklan tentang koperasi. Melalui media ini juga sangat baik karena bisa memanfaatkan dunia maya atau internet serta bisa dijadikan sebagai media kerja sama antara satu lembaga dengan lembaga lainnya dalam hal pembuatan iklan dimedia internet dan bisa saling menguntungkan. Selain sebagai media sosialisasi, pemanfaatan fasilitas didunia maya ini juga bisa dijadikan media pendekatan kepada publik. Sebenarnya banyak media yang bisa dijadikan untuk publikasi mengenai koperasi seperti situs jejaring sosial facebook, twitter dan lainnya harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk bisa melaksanakan kegiatannya dengan serius.
            Pemerintah juga harus turun langsung dalam memperkenalkan koperasi kepada masyarakat. Misalanya mengadakan penyuluhan di Rukun Tetangga atau RT dimana isi penyuluhan tersebut bertujuan untuk mengenalkan peraturan-peraturan koperasi, keuntungan, dan fungsi koperasi itu sendiri kepada masyarakat.
            Banyak didesa desa yang sudah memulai mensosialisasikan koperasi dengan warga sekitarnya. Tujuannnya adalah untuk memberikan wadah kepada warga dalam menangkap peluang usaha sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat sekitar. Pemerintah hanya memfasilitasi  keinginan masyarakat dalam mewujudkan keinginan-keinginan untuk menjalankan usahanya.

Adapun prinsip koperasi yaitu :

a.    Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b.    Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c.    Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan    besarnya jasa usaha masing-masing anggota
d.    Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e.    Kemandirian   
f.     Pendidikan perkoperasian
g.    Kerja sama antar koperasi
mensosialisasikan mengenai fungsi dan peranan koperasi kepada masyarakat.




Fungsi dan peranan koperasi yaitu :

1.    Untuk membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosiologi
2.    Untuk berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas dan kehidupan manusia dan masyarakat
3.    Untuk berperan memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian dan social dengan koperasi sebagai sokoguru
4.     Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan dan demokerasi ekonomi


SUMBER :

http://sosialisasikoperasi.blogspot.com/

http://teklalorentina.wordpress.com/2012/11/03/bagaimana-mensosialisasikan-koperasi-kepada-masyarakat-agar-masyarakat-tertarik-kepada-koperasi/

http://pertaniansehat.com/read/2012/05/31/sosialisasi-pembentukan-koperasi-oleh-dinas-koperasi-dan-umkm-klaster-mandiri-lebak-banten.html

TUGAS SOFT SKILL SIAPKAH KOPERASI MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

NAMA     : ANNISA NURMALLASARI
NPM         : 20211968
KELAS     : 2EB08

SIAPKAH KOPERASI MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
Pada umumnya telah kita ketahui, hampir seluruh belahan dunia termasuk Indonesia, sudah memasuki era yang sudah sering sekali diperbincangkan, “Era Globalisasi“. Era Globalisasi ini masuk ke Indonesia salah satunya melalui perdagangan bebas. Bagi Indonesia, era globalisasi ini penting adanya untuk membuka tertutupnya usaha, khususnya untuk KOPERASI.
Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Globalisasi Perekonomian
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
Produksi global dapat ditingkatkan
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
Menghambat pertumbuhan sektor industri
Memperburuk neraca pembayaran
Sektor keuangan semakin tidak stabil
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Para pelaku usaha khususnya koperasi dan UMKM harus mampu bersikap reaktif dan antisipatif menghadapi globalisasi ekonomi. Bukan mengeluh dan berteriak bahwa kita belum siap menghadapi globalisasi tanpa ada usaha dan kerja keras. Berteriak dan mengeluh bukan merupakan jalan keluar dari ancaman globalisasi.
         Kontroversipun muncul di kalangan akademisi, pengamat dan para pelaku bisnis. Ada yang berteriak lantang, bahwa kita belum siap menghadapi perdagangan bebas dengan Cina (ACFTA), namun anehnya setelah ditelusuri siapa yang berteriak lantang? Rupanya berasal dari pengamat, bukan pelaku bisnis. Kalau ada pelaku bisnis yang berteriak belum siap, bisa jadi mereka adalah pelaku bisnis yang mengemplang pajak.
         Cukup kita sadari bahwa globalisasi ekonomi sekalipun telah menjadi sistem yang mendunia, tetapi tetap saja berada dalam ranah yang penuh kontroversi. Di satu sisi globalisasi mempunyai dampak positif di antara aktor-aktor ekonomi dunia. Mereka meyakini bahwa pasar terbuka, arus modal tanpa pembatas, akan memaksimalkan efisiensi dan efektifitas ekonomi demi terwujudnya kesejahteraan untuk semua. Sebaliknya di sisi lain kelompok anti globalisasi meyakini bahwa liberalisasi ekonomi hanya akan menguntungkan yang kuat dan melumpuhkan yang lemah, menciptakan kebangkrutan dan ketergantungan struktural negara berkembang atas negara maju.
         Untuk itu globalisasi ekonomi haruslah disikapi dengan kritis, hati-hati, dan penuh perhitungan. Seperti misalnya dampak perdagangan Indonesia dengan Cina pasca ditetapkannya ACFTA, apakah membawa nikmat dan berkah atau membawa sengsara. Atau sengsara membawa nikmat. Membanjirnya produk dari Cina di Indonesia, di satu sisi bisa menjadi pemicu bangkitnya UMKM di negeri kita untuk meningkatkan daya saing produksinya.
SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://khairunnisafathin.wordpress.com/2011/10/30/bagaimana-koperasi-indonesia-menghadapi-era-globalisasi/