Rabu, 29 Januari 2014

TULISAN SOFTSKILL - KISAH SEORANG ANAK PERANTAUAN


NAMA         : ANNISA NURMALLASARI
NPM            : 20211968
KELAS         : 3EB08
Kisah Seorang Anak Perantauan
          Pada suatu hari ada seorang pemuda , pemuda itu berasal dari Daerah Nangro Aceh Darussalam. Pemuda itu bernama Iqbal , Iqbal adalah anak ke tiga dari empat bersaudara dikeluarganya Iqbal  dikenal sebagai anak yang rajin , suka bekerja keras , tegas dan disiplin  . Kakak pertama dan kakak keduanya Iqbal adalah seorang pengusaha yang sudah berhasil didaerahnya , kakak pertamanya adalah seorang pengusaha yang bergerak dibidang furniture yang berada di daerah Aceh sedangkan kakak keduanya adalah seroang pengusaha yang bergerak dibidang elektronik seperti handphone yang berbisnis di daerah Jakarta , sedangkan Iqbal  sendiri adalah pegawai toko baju di dekat rumahnya dan adenya iqbal adalah seorang pelajar yang masih duduk dibangku sekolah SMA . Hari demi hari iqbal jalani sebagai pegawai toko dengan nyaman walaupun hasil yang ia dapatkan  tidak besar tetapi dia tetap menjalani pekerjaanya  dengan penuh semangat . Setelah 2 tahun berjalan iqbal pun keluar dari pekerjaannya karena ia mengundurkan diri .
          Setelah 1 bulan iqbal keluar dari tokonya , iqbal pun tertarik untuk membuka usaha sendiri  , usaha yang dibuatnya adalah membuka toko fashion di daerah Aceh . Dengan modal yang cukup besar dan penuh tekad akhirnya iqbal pun berhasil muwujudkan impiannya untuk menjadi seorang pengusaha yang berhasil seperti kakak-kakaknya . Setelah 6 tahun berjalan usahanya pun semakin  lama semakin meningkat , dia selalu mengikuti tren atau fashion yang sedang  ngetren disetiap tahunnya . Apalagi disaat lebaran atau hari raya lainnya ia bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari pada biasanya .
          Seiring berjalannya waktu lama kelamaan iqbal mengalami kebangkrutan karena tidak bisa mengatur keuangannya , Iqbal yang hobinya jalan-jalan sehingga keuntungan yang ia dapatkan dari bisnisnya ia gunakan untuk keperluan pribadinya seperti jalan-jalan . Akhirnya iqbal pun terpaksa untuk tidak melanjutkan bisnisnya yang ia cita-citakan dulu . Menurutnya ini bisa menjadi sebuah pelajaran yang berharga , walaupun bisnis fashionnya mengalami kegagalan ia yakin bahwa dari suatu kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda . Dan iqbal sangat yakin bahwa suatu saat nanti ia bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses .
          Setelah ia mengalami kebangkrutan iqbal tidak mempunyai pekerjaan dan setiap harinya ia selalu berada di rumah saja .
          Setelah 2 bulan kemudian iqbal mendapatkan kabar dari kakaknya yang berada di Jakarta bahwa kakaknya menyuruh iqbal untuk merantau ke Jakarta untuk membantu kakanya  menjaga toko , mendengar kabar dari kakaknya iqbal sangat senang, dan 5 hari kemudian iqbal pun langsung terbang ke Jakarta . Sesampainya di Jakarta iqbal pun langsung di kasih tugas sama kakaknya untuk menjaga toko handphone cabang Jakarta Barat  . Setelah 6 bulan iqbal menjaga toko iqbal pun disuruh kakaknya untuk belajar lebih dalam mengenai hanphone atau sering dibilang belajar menservice handphone akhirnya iqbal pun selama 2 bulan belajar untuk menservice handphone . Setelah 2 bulan belajar iqbal pun akhirnya bisa menservice handphone .
          Iqbal yang  bekerja di toko kakaknya setiap  ia mendapatkan keuntungan lebih dari hasil kerjanya sebagai penjaga toko  hasil keuntungannya akan ia simpan untuk menabung karna iqbal mempunyai niat untuk membuka usaha handphone seperti kakaknya yang sudah sukses .
          Setelah beberapa tahun ia mengumpulkan uang dari hasil kerjanya , akhirnya iqbal pun bisa membuka conter handphone sendiri seperti kakaknya . Conter handphone yang ia miliki di daerah Jakarta selatan cukup ramai di datangi oleh pengunjung yang membeli handphone , isi pulsa , atau pun ada juga yang menservice handphone .
          Hingga 4 tahun terakhir iqbal pun akhirnya bisa membuat cabang conter handphone di berbagai daerah Jakarta seperti Jakarta utara dan Jakarta timur . Akhirnya iqbal pun berhasil menjadi pengusaha handphone yang sukses.

~TAMAT~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar